BUAH DAN BIJI MERUPAKAN BAGIAN TUMBUHAN HASIL DARI DARI PERKEMBANGBIAKAN.

Buah cabai menurut anonim (2009) buahnya berbentuk kerucut memanjang, lurus atau bengkog, meruncing pada bagian ujungnya, mengantung permukaan licin mengkilap, diameter 1-2 cm, panjang 4-17 cm, bertangkai pendek, rasanya pedas.Buah muda berwarna hijaw tua, setelah masak menjadi merah cerah. Sedangkan untuk bijinya biji yang masih mudah berwarna kuning, setelah tua menjadi cokelat, berbentuk pipih, berdiameter sekitar 4mm. Rasa buahnya yang pedas dapat mengeluarkan air mata orang yang meciumnya, tetapi orang tetap membutuhkan untuk menambah nafsu makan.

1.IKLIM SUHU TUMBUHAN CABAI

Suhu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, demikian juga terhadap tanaman cabai. Suhu- yang ideal untuk budidaya cabai adalah 24-28C. Pada suhu tertentu seperti 15C dan lebih dari 32C akan menghasilkan buah cabai yang kurang baik. Pertumbuhan akan terhambat jika suhu harian di areal budidaya terlalu dingin. Mengatakan bahwa tanaman cabai dapat tumbuh pada musim kemarau apabila dalam pengairan yang cukup dan teratur. Iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhanya antara lain :

A. Sinar matahari adalah penyinaran secara penuh bila penyinaran tidak penuh pertumbuhan -tanaman tidak akan normal

B. Curah hujan adalah untuk tanaman cabai tumbuh baik di musim kemarau tetapo juga memerlukan pengairan yang cukup. Adapun curah hujan yang di kehendaki yaiti 800-2000 m tahun

C. Suhu dan Kelembahan adalah tingi rendahnya suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Adapun suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah siang hari 21c -28c, malam hari 13c -16c untuk kelembapan tanaman 80%.

Baca Juga

D. Angin yang cocok untuk tanaman cabai adalah angin sepoi -sepoi, angin berfungsi menyediakan gas CO2 yang dibutuhkan.

2. KETINGIAN TEMPAT UNTUK PENANAMAN CABAI ADALAH

Ketingian tempat untuk penanaman cabai adalah dibawah 1400 m dpl. Berarti tanaman cabai dapat di tanam pada dataran tendah sampai dataran tingi (1400 m dpl) .Di daerah dataran tingi tanaman cabai dapat tumbuh, tetapi tidak mampu berproduksi secara maksimal.

3.TANAH

Cabai sangat sesuai di tanam pada tanah yang datar. Dapat juga di tanam pada lereng -lereng gunung atau bukit. Tetapi kelerengan lahan tanah untuk cabai adalah antara 0-100. Tanaman cabai juga dapat tumbuhan beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah, mulai dari tanah berpasir hinga tanah liat pertumbuhan tanaman cabai akan optimun jika di tanam pada tanah dengan PH 6-7. Tanah yang gembur, subur, dan banyak mengandung humus (Bahan organik) sangat disukai.

Sedangkan menurut penelitian yang telah di lakukan oleh tanaman cabai dapat tumbuh di segala macam tanah, akan tetapi tanah yang cocok adalah tanah yang mengandung unsur – unsur pokok yaitu unsur N dan K, tanaman cabai tidak suka dengan air yang menggenang. Cabai merah memiliki sifat mudah rusak, sifat mudah rusak ini di pengaruhi oleh kadar air dalam cabai yang sangat tingi ini dapat menjadi penyebab kerusakan cabai ada musim panen nya. Hal ini di sebabkan hasil panen yang melimpah sedangkan proses pengeringan tidak dapat berlangsung serentak, sehinga menyebabkan kadar air dalam cabai masih dalam keaadaan besar, sehinga menyebabkan pembusukan. Adapun mutu cabai segar mempunyai 3 jenis setandart mutu yang meliputi. Cabai selama masih penyimpanan dengan bahan mineral hal ini di lakukan disebabkan hasil panen cabai ada musim panen sangat di sukai orang.