Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK UNTUK TANAMAN HORTIKULTURA

       PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK.               UNTUK TANAMAN HORTIKULTURA 

Pupuk organik yang berasal dari bahan -bahan makhluk hidup atau makhluk hidup yang telah mati, meliputi kotoran hewan, terserah,sampah, dan berbagai produk antara dari organisme hidup Hal ini sesuai dengan pernyataan pupuk organik ada beberapa macam yaitu pupuk kandang, pupuk hijau, bokashi, dan kompos. Hal ini dikemukakan oleh kompos di peroleh dari hasil pelapukan bahan -bahan tanaman atau limbah organik pengolahan pabrik, dan sampah organik yang terjadi karena perlakuan manusia. Hal ini sesuai pendapat.

SECARA BIOLOGI KOTORAN

Secara biologi, cacing memainkan paranan utama dalam mengubah bahan organik menjadi humus sehinga dapat memperbaiki kesuburan tanah. Kotoran cacing tersebut berupa casts yang mengandung 40%humus di banding bagian atas tanah di mana cacing hudup. Hal ini dinyatakan oleh penelitian p(2010 :194 -195) Menurut pupuk 2002 organik merupakan bahan pembenah tanah yang lebih baik dari pada bahan pembenah buatan Walaupun pada umum nya pupuk organik mempunyai kandungan hara makro N,P dan K yang rendah tetapi mengandung pupuk anorganik atau di sebut juga sebagai pupuk meneral. Adalah pupuk yang mengandung satu atau lebih senyawa anorganik.

FUNGSI UTAMA PUPUK ORGANIK ADALAH

Sebagai penambah unsur hara atau nutrisi tanaman. Dalam aplikasinya, sering di jumpai beberapa kelebihan dan kelemahan pupuk anorganik. Beberapa manfaat dan ke ungulan pupuk anorganik antara lain:mampu menyediakan hara dalam waktu relatif lebih cepat dan bisa menghasilkan nutrisi untuk di serap oleh tanaman. Anorganik juga mempunyai banyak kandungan nutrisi bagi tanaman. Anorganik mempunyai kelemahan yaitu harga terlalu mahal dan bisa menimbulkan polusi pada tanah apabila di beri dosis yang sangat tingi. Unsur paling dominan dalam anorganik adalah unsur N, P,  dan K.

JENIS -JENIS TANAH DI INDONESIA DAN MANFAATNYA

Sebagian besar N tanah berada dalam bentuk N-organik nitrogen di bebaskan dalam bentuk ammoninum, dan bila lingkungan baik ammonium di oksidakan menjadi titrid kemudian nitrat. Tanaman mengambil nitrogen terutama dalam bentuk NH4+ dan NO3*. Senyawa N digunakan tanaman untuk mengambil klorofil. Senyawa N juga berperan dalam memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman. Tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N berwarna lebih hijau. Gejala Kekurangan N akan menyebabkan tanaman menjadi kerdil, pertumbuhan terbatas, daun menguning dan gugur. Gejala kelebihan N menyebabkan keterlambatan kematangan tanaman yang di akibatkan terlalu banyaknya pertumbuhan vegetatif, batang lemah dan mudah roboh serta mengurangi daya tahan tanaman terhadap penyakit hasil ini dari penelitian.

PUPUK KANDANG SAPI YANG BAIK DI GUNAKAN UNTUK TANAMA

Pupuk kandang sapi merupakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi yang baik untuk memperbaiki kesuburan sifat fisika, kimia dan biologi tanah, serta meningkatkan unsur hara makro dan mikro, meningkatkan daya pegang air dan meningkatkan kapasitas tukar kation. Pupuk kandang sapi mempunyai kandungan unsur hara yakni N 2,33%,p25 0,61%, K20 1,58%, Ca 1,04 %, Mg 0,33%, MN 179 ppm dan 70,5 ppm. Satu ekor sapi dewasa dapat menghasilkan 23,59 Kg kotoran tiap hari Dengan kandungan unsur N, P dan K. Di samping menghasilkan unsur – unsur makro tersebut, pupuk kandang sapi juga menghasilkan sejumlah unsur hara mikro. Seperti. Fe, Zn, Bo, Mn, Cu, dan Mo. Jadi dapat dikatakan bahwa, pupuk kandang alternatif untuk mempertahankan produksi tanaman. Pupuk kandang sapi merupakan pupul padat yang banyak mengandung air dan lendir

 

Post a Comment for "PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK UNTUK TANAMAN HORTIKULTURA "